JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tipis pada perdagangan Selasa 8 Januari 2019. Harga emas turun karena ada tekanan dolar AS yang lebih kuat serta kenaikan saham AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD4 atau 0,31%, menjadi menetap pada USD1.285 per ounce.
Baca Juga: Lagi Murah, Harga Emas Antam Turun Rp8.000/Gram
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, naik 0,19% menjadi 95,88 pada 1815 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan turun karena emas, dihargai dalam dolar, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average bertambah 164,68 poin atau 0,70%, S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti kenaikan Dow. Ketika ekuitas membukukan keuntungan, investor dapat berhenti membeli aset safe-haven, seperti emas.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 4,30 sen atau 0,27% menjadi USD15,713 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD2,50 atau 0,30% menjadi ditutup pada USD821,80 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)