NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street naik pada pembukaan perdagangan Rabu waktu setempat, karena hasil Apple Inc menawarkan beberapa bantuan ke pasar menjelang prospek Federal Reserve soal kebijakan moneter dan putaran lain dari pembicaraan perdagangan AS-China.
Melansir Reuters, Rabu (30/1/2019), saham pembuat iPhone naik 5,6% dalam perdagangan setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan tajam dalam bisnis jasa. Chief Executive Officer Tim Cook mengatakan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China juga mereda.
Laporan itu meredakan kekhawatiran setelah Apple pada awal bulan ini memangkas perkiraan penjualannya, di mana penjualan yang melambat di China. Sahamnya terakhir ditutup sekitar 32% di bawah rekor tertingginya pada Oktober.
Adapun indeks utama Wall Street, Dow Jones naik 98 poin atau 0,4%. S&P 500 naik 8,5 poin atau 0,32% dan Nasdaq 100 naik 57,25 poin atau 0,86%.
Baca Juga: Wall Street Bergerak Mixed, Investor Cermati Laporan Keuangan Emiten
Perdagangan saham anjlok dalam dua sesi terakhir , hal ini dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi China yang mengancam ekspansi perusahaan AS.
Para pejabat Washington dan Beijing akan bertemu di sebelah Gedung Putih pada hari Rabu dalam pembicaraan tingkat tertinggi sejak Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menyetujui gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang mereka.
Investor juga menunggu hasil dari komponen Dow lainnya yang memiliki eksposur besar ke China termasuk raksasa industri Boeing Co dan rantai makanan cepat saji McDonald. Boeing naik 1,2% sementara McDonald naik 0,2%.
Sementara itu, The Fed dijadwalkan merilis pernyataan kebijakan terbarunya pada pukul 2 siang waktu setempat. Sementara bank sentral tidak diharapkan untuk menyesuaikan kebijakannya, dalam pernyataan akan diteliti dengan cermat untuk tanda-tanda kesediaan Ketua Jerome Powell untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga bank sentral secara bertahap.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Lesu Terseret Saham Caterpillar
Para pembuat kebijakan Fed telah jelas mereka berencana untuk menjadi "sabar" tentang pengetatan lebih lanjut dalam menghadapi perlambatan di luar negeri dan volatilitas pasar.
Saham saingan Intel Corp turun 0,3%. Saham chip lain naik dengan Micron Technology Inc, Nvidia Corp, Lam Research Corp naik antara 1,7% dan 2%.
Perusahaan asuransi kesehatan Anthem Inc naik 2,7% setelah perusahaan melampaui estimasi laba triwulanan dan mengatakan perusahaan mempercepat peluncuran bisnis manajemen manfaat farmasi in-house-nya.
(Feby Novalius)