Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nilai Tukar Rupiah 2018 Tidak Terlalu Buruk

Mulyani , Jurnalis-Jum'at, 01 Februari 2019 |07:10 WIB
   Nilai Tukar Rupiah 2018 Tidak Terlalu Buruk
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kebijakan normalisasi moneter oleh The Fed berimbas pada semua mata uang negara di dunia, terlebih pada negara emerging market.

Ditambah dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS dan kebijakan pengetahuan likuiditas, membuat nilai tukar rupiah terus terdepresi sepanjang tahun lalu.

"(Kondisi di 2018) menggambarkan dampak yang dilakukan Jerome Powell itu sistemik ke seluruh dunia. Terdampak ke emerging country bahkan ke advance country," kata dia dalam acara DBS Asian Insight Conference di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Kebijakan moneter AS pun direspons Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 175 basis points (bps) di tahun 2018, untuk menstabilkan nilai tukar. Hingga akhir Desember 2018, Rupiah tercatat terdepresiasi mencapai 6,9%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement