JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada 2018 naik sebesar 4,07% dibandingkan tahun 2017.
"Dibandingkan 2017, industri manufaktur naik tapi agak melambat, karena beberapa hal. Di antaranya adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kemudian melemahnya negara tujuan ekspor Indonesia, nah ini masih menjadi tantangan," kata Kepada BPS Suharyanto dilansir dari Antaranews, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Tantangan Industri Manufaktur di Tengah Melambatnya Ekonomi AS-China
Menurut data BPS, beberapa sektor industri mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang 2018, di antaranya industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki tumbuh 18,78%.