JAKARTA - Holding Industri Pertambangan, PT Inalum (Persero) resmi membentuk lembaga riset dan inovasi, Institut Industri Tambang dan Mineral atau Mining and Minerals Industry Institute (MMII).
Ini merupakan salah satu upaya mempercepat pengembangan hilirisasi sektor pertambangan sehingga pengelolaan sumber daya alam Indonesia dapat menciptakan nilai tambah.
Dirut Inalum Budi G Sadikin mengatakan, MMII diharapkan dapat membantu mendorong dan mempercepat hilirisasi melalui sinergi dengan universitas dan lembaga riset baik di dalam maupun di luar negeri sehingga sektor tambang dan industri dapat memberikan nilai tambah dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
"MMII juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di dunia pertambangan sehingga dapat mengelola industri tambang dengan lebih baik dan ramah lingkungan," ujarnya di Hotel Darmawangsa Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Ternyata Aluminium Lebih Mahal dari Emas, Simak Faktanya