JAKARTA - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada perdagangan Rabu 13 Februari 2019 dalam sesi berfluktuasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik USD1,1 atau 0,08% menjadi menetap di USD1.315,10 per ounce, dilansir dari Xinhua, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp2.000/Gram
Investor, dengan mata mereka pada perjanjian tentatif yang dicapai oleh Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS dalam upaya untuk mencegah penutupan pemerintah lain, ingin melihat apakah Presiden Donald Trump akhirnya akan menandatangani kesepakatan atau tidak.
Permintaan safe-haven mendukung emas. Namun, karena dolar AS berubah menjadi lebih kuat dan ekuitas naik, emas berjangka memangkas kenaikan awal sebelum jatuh ke wilayah negatif dalam perdagangan elektronik berikutnya.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, rebound di atas 97 sekitar tengah hari, sementara Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq mempertahankan kenaikan mereka.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 3,8 sen atau 0,24%, menjadi ditutup pada USD15,622 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik USD2,20 atau 0,28% menjadi menetap di USD791,80 per ons.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)