Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Terancam Tak Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2019 |18:44 WIB
   Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Terancam Tak Bisa Dipakai Mudik Lebaran
Pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek II (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepastian pengoperasian jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated) II saat Lebaran hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal semula, jalan tol layang ini ditargetkan bisa beroperasi pada Lebaran 2019.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan apakah jalan tol ini bisa beroperasi pada Lebaran tahun ini. Bahkan dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sendiri belum ada pernyataan resmi terkait pengoperasian jalan tol tersebut.

"Sampai hari ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa Jakarta-Cikampek elevated itu bisa difungsikan atau tidak," ujarnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/3/2019).

 Baca Juga: Fakta Menarik Proyek Tol Jakarta-Cikampek Elevated, LRT Jadi 'Korban'

Meskipun begitu lanjut Danang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Marga Jalan Layang Cikampek sebagai operator. Selain itu, dirinya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor yang menggarap proyek tersebut dalam hal ini PT Waskita Karya (Persero).

"Karena setiap Jumat itu kita melakukan koordinasi teknis tidak hanya dengan operator dan kontraktor yang bekerja untuk japek elevated," jelasnya.

Tak hanya pengelola dan kontraktor dari proyek tersebut, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan stakeholder yang membangun proyek berdekatan dengan jalan layang tersebut. Seperti diketahui ada tiga proyek yang dibangun di sana pertama adalah proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Japek Elevated II.

"Tapi berkoordinasi juga dengan tim yang membangun LRT dan tim yang membangun kereta cepat. Karena mau tidak mau kedua proyek itu berkaitan dengan kesuksesan penyelesaian proyek," katanya.

 Baca Juga: Waskita Karya Teken Kontrak Pembangunan Tol Japek II Selatan

Menurut Danang, hal yang akan didorong dalam penyelesaian proyek tersebut adalah aspek keselamatan, sehingga jika nantinya harus mundur pun asalkan aspek keselamatan terpenuhi bisa saja dilakukan.

"Nomor satu Beliau (pak Menteri) mengatakan, utamakan safety, itu yang akan kita preview terus. Apakah memang secara safety, baik construction safety maupun operasional safety, itu bisa memenuhi syarat untuk bisa dioperasikan saat Lebaran," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement