JAKARTA – Wall Street ditutup turun selama empat hari berturut-turut pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan menunda kenaikan suku bunga dan menawarkan putaran baru pinjaman murah kepada bank-bank, meningkatkan kekhawatiran baru tentang pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 200,23 poin atau 0,78% menjadi berakhir di 25.473,23 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 22,52 poin atau 0,81% menjadi ditutup pada 2.748,93 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 84,46 poin atau 1,13% menjadi berakhir di 7.421,46 poin.
Baca Juga: Wall Street Melemah Terbebani Saham Kesehatan
Indeks acuan S&P 500 telah naik 9,7% tahun ini, tetapi investor mengatakan tidak jelas apa yang akan mendorong langkah selanjutnya lebih tinggi untuk saham-saham.
Dow Jones Transport Average yang diawasi ketat turun 1,0%, penurunan ke-10 berturut-turut dan penurunan beruntun terpanjang sejak Februari 2009. Indeks transportasi terseret oleh saham FedEx Corp yang jatuh 3,0% karena Citigroup Inc memangkas estimasi laba kuartalan dan target harga untuk perusahaan pengiriman paket tersebut.
S&P 500 ditutup di bawah rata-rata pergerakan (MA) 200-hari, level teknis yang diawasi ketat, untuk pertama kalinya dalam sekitar sebulan.