JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak terima dengan kebijakan Uni Eropa terkait minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Sebab, minyak sawit Indonesia diberikan status high risk.
Uni Eropa justru memberikan cap kepada produk minyak nabati asal Amerika Serikat dengan status low risk.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, sikap parlemen Uni Eropa terhadap CPO Indonesia merupakan sikap diskriminasi.
Baca Selengkapnya: Menko Darmin: Uni Eropa Diskriminasi Sawit Indonesia
(dni)