Wall Street Mixed di Tengah Kekhawatiran Lesunya Ekonomi Global
NEW YORK - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah berlanjutnya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan sebuah tanda bantuan untuk pasar karena laporan Muller yang baru dirilis, mengklaim tidak ada bukti dari Presiden AS Donald Trump dan tim kampanyenya berkolusi dengan Rusia.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,51 poin atau 0,06% menjadi berakhir di 25.516,83 poin. Indeks S&P 500 turun 2,35 poin atau 0,08% menjadi ditutup di 2.798,36 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 5,13 poin atau 0,07% menjadi berakhir di 7.637,54 poin. Demikian seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Saham Apple turun lebih dari 1,21%, setelah raksasa teknologi itu mengumumkan serangkaian layanan-layanan baru pada Senin (25/3), karena perusahaan berusaha memperluas area pertumbuhan pendapatan untuk mengimbangi melemahnya penjualan iPhone.
Baca Juga: Wall Street Lesu Terbebani Kekhawatiran Pertumbuhan Global
Apple meluncurkan layanan video streaming yang disebut Apple TV Plus yang menampilkan konten yang diproduksi Apple, dan layanan berlangganan baru, yang menambahkan konten majalah ke aplikasi Apple News.
