Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investor Pantau Ekonomi Global, Wall Street Mixed

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 02 April 2019 |21:05 WIB
Investor Pantau Ekonomi Global, Wall Street <i>Mixed</i>
Foto: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka bergerak dua arah (mixed) pada perdagangan Selasa waktu setempat, setelah tiga hari melonjak.

Pergerakan Wall Street ini karena investor mencari lebih banyak tanda-tanda kekuatan di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,87 poin, atau 0,17%,ke levell 26.213,55. Indeks S&P 500 dibuka naik 1,05 poin atau 0,04% ke level 2.868,24. Sementara, indeks Nasdaq Composite turun 4,30 poin atau 0,05%, ke level 7.824,61.

 Baca Juga: Data Ekonomi Positif, Bursa Saham AS Menguat

Sebelumnya, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global telah meredupkan sentimen sejak Federal Reserve mengumumkan pada akhir Januari bahwa pengetatan moneternya akan berakhir lebih awal dari yang diperkirakan, karena pihaknya mengutip arus lintas yang mempengaruhi perekonomian.

Pergeseran dalam kebijakan Fed mendorong imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun di bawah imbal hasil surat utang tiga bulan pekan lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

 Baca Juga: Awali April, Wall Street Dibuka Menguat Tajam

Imbal hasil obligasi 10-tahun telah naik kembali di atas suku bunga surat utang tiga bulan dan pada Senin (1/4/2019) mencapai tertinggi satu minggu. Kenaikan imbal hasil obligasi 10-tahun pada Senin (1/4/2019) membantu mengangkat saham-saham finansial, yang memberikan dorongan terbesar bagi S&P 500 di antara 11 sektor indeks. Saham-saham bank S&P 500 melonjak 2,9%.

"Imbal hasil obligasi pemerintah telah dinilai suram, dan sekarang mereka membuka beberapa negativitas itu," kata Keith Lerner, kepala strategi pasar di SunTrust Advisory Services di Atlanta.

"Jadi, kami melihat uang bergerak kembali ke wilayah siklikal, itulah sebabnya sektor keuangan saat ini menjadi pemimpin besar."

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement