JAKARTA – Performance kinerja bisnis layanan kesehatan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) sepanjang tahun 2018 kemarin, di luar harapan investor. Pasalnya, emiten pengelola rumah sakit Mitra Keluarga ini mencatatkan penurunan laba bersih 7,1% atau menjadi Rp659 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya Rp709 miliar.
Dilansir dari Harian Neraca, Jumat (5/4/2019), perseroan mengungkapkan, penurunan laba karena perseroan memiliki kas yang lebih rendah terkait dengan ekspansi rumah sakit dan akuisisi Grup Kasih pada akhir 2017, yang berdampak pada penurunan pendapatan bunga. Namun demikian, menurut Chief Executive Officer Mitra Keluarga Rustiyan Oen, perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan yang kuat dalam hal pendapatan, terutama terkait dengan kinerja penjualan rumah sakit yang telah melayani pasien JKN.
Baca Juga: Mitra Keluarga Akuisisi 80% Saham RS Bina Husada
Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi pada 2018 yakni Rp2,71 triliun, dengan Rp261 miliar kontribusi dari Rumah Kasih Indonesia, meningkat 8,71% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,49 triliun. Adapun, total kunjungan rawat jalan adalah 2,18 juta pasien pada 2018 dengan 444.000 kunjungan dari Rumah Kasih Indonesia, meningkat 18,63% dibandingkan dengan 2017 yakni 1,84 juta pasien.