Perang Dagang AS-China Bahayakan Ekonomi Dunia
TASHKENT - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyatakan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dapat menjadi risiko bagi prospek ekonomi dunia jika tidak diselesaikan. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Uzbekistan, Jumat (17/5/2019).
"Jelas, risiko yang kita miliki adalah berlanjutnya sengketa dagang antara Amerika Serikat dan China," kata Lagarde, mengacu pada prospek ekonomi dunia IMF, seperti dilansir dari Antaranews, Sabtu (18/5/2019).
"Dan jika ketegangan ini tidak diselesaikan, jelas ke depannya akan ada risiko," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Perang Dagang AS-China yang Saling 'Membunuh'
IMF pekan lalu memangkas perkiraan pertumbuhannya selama 2019 menjadi 3,3 % turun dari 3,5 % dari perkiraaan awal.
Pihaknya pada saat itu memperingatkan bahwa pertumbuhan dapat melambat lebih lanjut akibat sengketa dagang dan potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
"Tetapi kami berharap bahwa pada akhir 2019 hingga 2020 akan mengalami rebound," menurut Lagarde mengenai prospek ekonomi dunia.
(Rani Hardjanti)
