JAKARTA - PT Darmi Bersaudara Tbk secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode KAYU ini menjadi emiten ke-20 yang menawarkan saham perdana atau di BEI tahun ini.
Perusahaan yang menjalankan bisnis perdagangan kayu yang diolah menjadi barang setengah jadi. Melepas 150 juta saham kepada publik, setara dengan 22,57% modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Adapun harga saham ditetapkan Rp150 per lembar saham. Pada pembukaan perdagangan, saham KAYU naik 104 poin atau 69,33% ke level Rp254 dari harga Rp105 per lembar saham.
Baca juga: Lepas 22,57% Saham, Darmi Bersaudara Bidik Dana IPO Rp22 Miliar
Direktur Utama Darmi Bersaudara Nanang Sumartono mengatakan bahwa sebesar 20% akan digunakan oleh Perseroan untuk pembelian aset produksi berupa mesin-mesin pengolahan kayu yang akan disewakan pada pihak ketiga yang memiliki izin pengolahan kayu.
"Untuk melakukan produksi khusus untuk memenuhi permintaan Perseroan," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Baca juga:
Sebelumnya, perusahaan perdagangan kayu, PT Darmi Bersaudara akan melepas 22,57% sahamnya dalam penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang direncanakan dilakukan November 2018.
“Dalam pelaksanaan IPO, kami akan menggunakan laporan keuangan per 31 Mei 2018 dan dengan go public,kami yakin bisa meningkatkan level perusahaan menjadi lebih baik," kata Direktur Independen Darmi Bersaudara Lie Kurniawan di Jakarta seperti dikutip Harian Neraca.
(Fakhri Rezy)