Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta LinkAja, Pesaing OVO-Gopay yang Bakal Jadi Unicorn

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 07 Juli 2019 |08:35 WIB
7 Fakta LinkAja, Pesaing OVO-Gopay yang Bakal Jadi Unicorn
Foto: LinkAja (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Setelah sempat tertunda, akhirnya LinkAja resmi diluncurkan. Aplikasi dompet digital (e-wallet) hasil sinergi BUMN tersebut bakal memberikan kelebihan dibandingkan kompetitornya seperti Go-pay dan OVO.

LinkAja diresmikan pada Minggu 30 Juni 2019 oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Nantinya aplikasi pembayaran berbasis QR Code ini akan bersaing dengan OVO hingga Go-Pay.

 Baca Juga: Saingi OVO dan Go-Pay, LinkAja Hubungkan Sistem Bank BUMN

Berikut beberapa fakta menarik LinkAja seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Minggu (7/7/2019):

1. LinkAja Bakal Jadi Unicorn

Aplikasi financial technology (fintech) milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LinkAja, diharapkan menjadi salah satu unicorn atau perusahaan rintisan (startup) yang mempunyai nilai valuasi sebesar USD1 miliar.

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, LinkAja sebagai pemersatu transaksi digitalnya Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Selain itu, dia optimistis kehadiran LinkAja bisa menjadi unicorn baru kebanggaan anak bangsa.

 Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Kelebihan LinkAja Dibanding OVO dan Go-Pay

2. LinkAja Hubungkan Sistem Bank BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan aplikasi LinkAja atau sistem pembayaran uang elektronik dapat dihubungkan dengan berbagai sistem perbankan Bank BUMN Tanah Air.

“Payment gateway system ini dihubungkan dengan sistem perbankan bank-bank BUMN. Bukan hanya e-wallet saja, bagi yang belum punya rekening bank BUMN sudah bisa tinggal transfer. Tapi, kalau yang punya bisa dipakai untuk debit card, jadi ini mempermudah,” kata Rini.

3. LinkAja Bisa Dipakai di Luar Negeri

LinkAja sudah bisa digunakan di luar negeri, yaitu Singapura. Hal ini karena tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura banyak sehingga lebih memu dahkan transaksi atau mengirimkan uang ke daerahnya.

Namun, Rini juga menegaskan, negara-negara lain juga sedang dijajaki kerja sama dengan LinkAja, seperti Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia. “Karena di negaranegara itu banyak tenaga kerja Indonesia,” katanya.

 Baca Juga: Tak Hanya Alat Pembayaran, LinkAja Bisa Berikan Pinjaman ke UMKM

4. Fitur LinkAja

LinkAja menghadirkan beragam fitur dan layanan transaksi pembayaran di lebih dari 150.000 merchant dan akan terus bertambah, pembayaran di lebih dari 400 tagihan dan produk digital, seperti IndiHome, PLN, dan puluhan voucher game online.

Fitur unggulan LinkAja yang baru adalah layanan tarik tunai tanpa kartu debit (hanya dengan menggunakan smartphone) di lebih dari 40.000 ATM Link Himbara. Ini memungkinkan pengguna melakukan penarikan uang instan tanpa harus membawa kartu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement