Sementara sebesar Rp48 miliar atau sebesar 22,84% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang perseroan. Sisanya sebesar 19,09% akan digunakan sebagai modal kerja yakni kebutuhan gaji karyawan, sewa kantor, serta biaya-biaya umum dan administrasi.
"Strategi di tahun ini, perseroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan,” kata Sopiyan.
Adapun selain ENVY, ada dua perusahaan lainnya yang juga tercatat di BEI pada hari ini, yakni PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan, dengan kehadiran tiga emiten baru jadi momen berharga setelah melakukan proses panjang persiapan IPO.
"Keputusan perusahaan ini sudah tepat. Ini bukan akhir dari perjuangan namun awal dari perjuangan tiga perusahaan masuk ke publik arena, di mana dari sana membutuhkan tanggung jawab dan keberkelanjutan. BEI mengucapkan selamat dan semoga sukses pada masa mendatang," ujar Nyoman.
(Feby Novalius)