Kemudian untuk pembayaran denda pelunasan atas obligasi wajib konversi yang dimiliki oleh Koperasi Bintang Timur Kapital dan PT MNM Indonesia sebesar Rp 633,5 juta. Serta sisanya untuk modal kerja dan kegiatan bisnis perseroan, seperti pembelian barang dagangan tinta, kertas termal, dan printer thermal portabel.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Dalam kesempatan tersebut, selain BLUE, ada PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) dan PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), yang juga tercatat di BEI pada hari ini. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan, dengan kehadiran tiga emiten baru jadi momen berharga setelah melakukan proses panjang persiapan IPO.
"Keputusan tiga perusahaan ini sudah tepat. Ini bukan akhir dari perjuangan namun awal dari perjuangan tiga perusahaan masuk ke publik arena, di mana dari sana membutuhkan tanggung jawab dan keberkelanjutan. Tentunya juga bagaimana harus kerja lebih keras lagi untuk menciptakan growth bagi share holder yang sudah berikan kepercayaan kepada perseroan," kata Nyoman dalam kesempatan yang sama.
(Feby Novalius)