Ahmad menambahkan, pihaknya langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan langkah-langkah penanggulangan insiden tersebut. Selain itu, pihaknya juga memastikan bentuk penanganannya sesegera mungkin.
Sementara Kepala KSOP Kelas IV Capt. Herbert Marpaung menerangkan bahwa pihaknya telah mengerahkan kapal patroli KNP sebanyak 355 ke lokasi kejadian.
“Setelah mendapatkan laporan dari PT PHE pada tanggal 18 Juli 2019, KSOP Kepulauan Seribu segera mengaktifkan tim penanggulangan musibah tumpahan minyak, membentuk Pos Komando (Posko) dan menginstruksikan terminal khusus di wilayah kerja Kepulauan Seribu untuk bersiapsiaga dan memberikan bantuan terhadap insiden tersebut,” jelasnya.
(Feby Novalius)