JAKARTA - CEO dan Founder smarthphone Xiaomi, Lei Jun, memiliki kekayaan mencapai USD8,5 miliar atau Rp119,07 triliun (Rp14.210 per USD). Salah satu yang membuat kekayannya melesat adalah Xiaomi telah go public melalui Bursa Efek Hong Kong di 9 Juli 2018.
Melansir dari Forbes.com, Minggu (23/8/2019), pria lulusan Bachelor Of Science in Engineering di Wuhan University ini mengawali kesuksesannya dengan menjual toko eceran onlinenya yang bernama joyo.com ke Amazon pada tahun 2004 seharga USD75 juta.
Baca juga: David Koch, Konglomerat Nomor 11 Dunia Tutup Usia

Pria berkewarganegaraan China itu dinobatkan sebagai Orang China Terkaya pada tahun 2018 dan berlanjut pada tahun 2019. Xiaomi yang setiap tahunnya meluncurkan smartphone canggih menjadi sumber kekayaan bagi Pria dua anak tersebut.
Xiaomi memang sangat laku di pasaran karena keunikannya. Namun selain itu, Xiaomi juga menawarkan harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah ataupun kalangan atas.
Gadget merek Xiaomi menyasar pada segmen anak muda yang memang sangat dekat dengan gadget.
Pria berusia 49 tahun ini juga mendaftarkan perusahaan perangkat lunak antivirus nya yang bernama Kingsoft di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2007. Tidak hanya itu, Lei juga masih menjadi seorang investor di Kingsoft dan YY.com perusahaan yang menawarkan aplikasi video real-time.
(Fakhri Rezy)