Dolar AS memang terpukul pasca Bank Sentral Eropa (ECB) membuat keputusan terbaru yakni menurunkan suku bunga acuannya. ECB memangkas suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi -0,5% dari sebelumnya -0,4%. ECB juga meluncurkan program pembelian obligasi besar-besaran senilai 20 miliar euro dimulai November 2019, untuk menopang perekonomian zona euro yang turun.

Namun, di tengah penguatan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah ditutup terkoreksi yakni melemah 7,33 poin atau 0,12% ke 6.334,84. Ada 164 saham menguat, 229 saham melemah, dan 154 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,6 Triliun dari 13,38 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Rahasia BJ Habibie Kuatkan Rupiah, dari Rp15.000 Jadi Rp6.500/USD(Rani Hardjanti)