JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan salah satu proyek yang selama ini bikin macet di jalan Tol Jakarta-Cikampek akan segera selesai. Proyek tersebut adalah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II.
Baca Juga: Aksi Menhub Cek Tol Layang Jakarta-Cikampek
Kepala Negara mengatakan, jika tak ada aral melintang, Tol Japek II akan beroperasi pada akhir November 2019 dan bisa dilewati kendaraan para pemudik Natal dan tahun baru 2020.

"Saat ini, pekerjaan Japek II sudah mencapai 96,5%. Hari Senin besok, uji beban menggunakan 16 truk dengan beban masing-masing 40 ton digelar di atas Japek II," ujarnya, dikutip dari instagram @jokowi, Minggu (22/9/2019).
Baca Juga: Beroperasi November, Jalan Tol Layang Terpanjang di RI Diuji Coba Senin Depan
Apabila Japek II telah beroperasi, Jokowi berharap kemacetan panjang di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dialami hari-hari ini, akan berkurang jauh. Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat harap memakluminya, karena pada lintas jalan tol tersebut ada pekerjaan besar yang sedang kita laksanakan yakni pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II, Kereta Cepat Jakarta Bandung, dan kereta ringan LRT Jabodetabek.
"Japek II adalah jalan tol sekaligus jembatan terpanjang di Indonesia. Jalannya membentang sepanjang 36,4 kilometer, seluruhnya berupa konstruksi layang yang ditunjang 9.000 tiang pancang tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek, dari Cikunir hingga Karawang Barat," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated sore ini, Minggu (22/9/2019). Tol ini diharapkan akan segera beroperasi pada November 2019.
Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Bisa Menekan Tingginya Angka Kecelakaan
Dengan berbalut kemeja putih dan jeans hitam, Menteri Budi mendapatkan penjelasan seputar jalan Tol Jakarta-Cikampek dari salah satu pihak Jasa Marga. Diantaranya soal sistem evakuasi, emergency exit, hingga pintu tol ini sendiri.
(Feby Novalius)