“Pertama kita liat uji dinamis. Kedua itu uji statis masing-masing dua truk lima truk enam truk kemudian 16 truk,” ucapnya
Jika uji beban ini lancar maka pengoperasian jalan tol Jakarta Cikampek ini bisa dilakukan pada November 2019. Saat ini progres pengerjaan konstruksi dari tol layang terpanjang di Indonesia ini sebesar 96,5%.
“Hasilnya ini baru satu tipikal 37 kilo akan dicari ruas ruas uni apakah panjang 120 apakah girder I 120. Misalnya bentang 75 meter hasilnya tadi pertama dari segi kelenturan lebih kaku. Secara umum ruas ini safe,” jelasnya.
(fbn)