JAKARTA - Program penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kembali dilanjutkan pemerintah pada 2020. KPR bersubsidi pada tahun depan disalurkan oleh 37 bank. Adapun 37 bank terdiri dari 10 bank nasional dan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Baca Juga: Anggaran FLPP Rp11 Triliun untuk 102.500 Rumah
Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, pemerintah pada 2020 mengalokasikan anggaran penyaluran dana FLPP sebesar Rp11 triliun terdiri dari Rp9 triliun dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rp 2 triliun dari pengembalian pokok untuk 102.500 unit rumah.
"Nilai ini meningkat 38% dari target yang ditetapkan pada tahun 2019," ujar dia di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Menurut dia, jumlah bank penyalur tidak sebanyak pada tahun ini karena hanya 37 bank yang dinilai layak dan bagus secara kinerja. Pada tahun ini ada 39 bank yang menyalurkan rumah subsidi.
"Ada 3 bank yang belum bisa melanjutkan, 36 bank lama dengan kinerja bagus pada kuartal IV. Dari kuota hampir semua naik. Hanya ada tambahan satu bank, yaitu BNI Syariah," ungkap dia.
Baca Juga: Wamen PUPR ke Pengembang: Bangun Rumah yang Berkualitas