JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merombak jajaran eselon I di lingkungan Kementerian Perhubungan. Ada tujuh pejabat eselon I yang dirombak dan dilantik pada hari ini.
Pejabat pertama yang dilantik adalah I Gede Pasek Suardika sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan yang mana menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan. Nama kedua adalah Novie Riyanto sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Airnav Indonesia.
Sedangkan Polana B. Pramesti yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi. Sementara Bambang Prihartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPTJ dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan
Lalu ada Sugihardjo sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan yang mana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. Lalu ada Umiyatun Hayati Triastuti sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kemudian ada Pramintohadi Sukarno yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan yang mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bandar Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pelantikan para pejabat tinggi madya ini dapat membawa kesegaran dalam organisasi di lingkungan Kementerian Perhubungan.Sebab menurutnya, dalam bekerja dirinya membutuhkan pemikiran yang segar, out of the box, dan pemikiran untuk memberi kesejahteraan yang lebih besar untuk rakyat.
“Sesuai visi dan misi Presiden RI, Kementerian Perhubungan memiliki amanah untuk membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Konektivitas yang mempersatukan bangsa dan upaya kita semua ditunggu oleh masyarakat dari Aceh hingga Papua, dari Rote hingga Miangas,” ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).