Wall Street Kehilangan Semangat Pasca-The Fed Tahan Suku Bunga
JAKARTA - Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga yang stabil.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (30/1/2020), indeks Dow Jones Industrial Average naik 11,6 poin atau 0,04%, menjadi 28.734,45, indeks S&P 500 turun 2,84 poin, atau 0,09% menjadi 3.273,4 dan indeks Nasdaq Composite naik 5,48 poin, atau 0,06% menjadi 9.275,16.
Bursa saham AS pada awalnya menunjukkan sedikit reaksi terhadap pernyataan kebijakan The Fed tetapi terus melemah setelah konferensi pers oleh ketua Jerome Powell.
The Fed seperti yang diharapkan sementara tidak menawarkan panduan baru di neraca, tetapi Powell mencatat "ketidakpastian tentang prospek tetap" dan mencatat wabah coronavirus di Cina.
Sejak pemotongan suku bunga terakhir The Fed pada bulan Oktober, pengurangan ketiga tahun 2019, pembuat kebijakan telah sepakat untuk mempertahankan tingkat kebijakan target mereka di kisaran saat ini 1,50% dan 1,75%.
Sementara itu, saham Apple Inc naik 2,09% setelah pembuat iPhone pada Selasa malam melaporkan laba untuk kuartal belanja liburan yang melampaui ekspektasi analis, bahkan saat bersiap untuk lebih banyak gangguan di China yang dilanda virus.
(Dani Jumadil Akhir)
