Menhub: Virus Korona Timbulkan Dampak Besar ke Ekonomi hingga Pariwisata
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan kepada seluruh awak pesawat Batik Air serta Kementerian dan Lembaga (K/L) yang berpartisipasi dalam proses evakuasi 245 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China imbas wabah virus korona atau corona virus (Covid-19).
Penghargaan bernama Adikarya Dirgantara Adhirajasa tersebut diberikan langsung oleh Menhub kepada 18 awak pesawat, perwakilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI Angkatan Udara dan lembaga lainnya.
Baca Juga: Pakai APBN, Ini Skema Pemberian Diskon 30% untuk Turis Asing dan Lokal
Budi Karya mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas aksi kemanusaian yang dilakukan oleh seluruh awak kabin dan juga beberapa pihak yang terlibat. Pasalnya tidak sedikit yang berani dan rela untuk menyerahkan waktu dan ragannya untuk aksi kemanusian ini.
"Pasti yang dilakukan merupakan pengorbanan yang bisa dicontoh banyak awak pesawat di masa mendatang. Ini jadi pengalaman berharga bagi adik-adik sekalian. Oleh karenanya, saya selaku Menhub berikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa ke perseroangan atau lembaga. Penghargaan yang bekerja keras selesaikan misi kemanusiaan yang luar biasa," ujarnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Apalagi menurutnya, aksi kemanusiaan ini juga bisa membahayakan individu tersebut. Pasalnya, penyebaran virus korona ini begitu cepat dan sudah menimbulkan korban jiwa dari virus ini.
"Kita ketahui virus ini menyebar di 27 negara dan timbulkan dampak besar ke perekonomian, perdagangan, wisatawan. Kita punya tugas lagi di masa mendatang. Indonesia tak ingin virus ini menjangkit di tempat lain," jelasnya.
Baca Juga: Imbas Virus Korona, Jokowi Janji Beri Diskon 30% Buat Turis Asing dan Lokal
Menurut Budi, keberanian dan juga sifat kemanusiaan ini diharapkan memberikan inspirasi bagi generasi muda. Di tengah masa-masa sulit masih menyempatkan waktu untuk membantu sesama.
"Yang dilakukan adik-adik ini jadi contoh dengan kebersamaan kita bisa selesaikan apapun hingga yang sulit. Terima kasih atas misi kemanusiaan ini. Selamat kembali ke Tanah Air ke kru Batik dan semua instansi di sini," jelasnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, proses evakuasi WNI di Wuhan mengikutsertakan 245 WNI termasuk tim pesawat dan kesehatan.
"Batik Air dipilih karena punua pesawat wide body. Proses evakuasi melibatkan tni au BNPB Pemerintah Kota Batam, pemkab natuna, Angkasa Pura II, kemenkes, kemenlu. Karantina kru di natuna selama 2 minggu sebelum diserahkan ke keluarga dalam keadaan sehat," jelasnya.
Sementara itu, pendiri sekaligus Bos Lion Air Group Rusdi Kirana memberikan penghargaan kepada seluruh kru pesawat yang terlibat dalam aksi kemanusiaan yang mengangkut WNI dari Wuhan China. Tercatat ada 18 kru Batik Air yangikut menjemput WNI dari Wuhan, China ke Tanah Air. Dirinya memberikan apresiasi berupa dana dengan total Rp300 juta.
Secara rinci, uang segar itu diberikan kepada dua pilot masing-masing sebesar Rp50 juta, seorang co-pilot sebesar Rp25 juta, tiga teknisi masing-masing sebanyak Rp15 juta.
(Dani Jumadil Akhir)
