JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah disebut-sebut karena kurang tegasnya pemerintah dalam mengambil keputusan dalam penanganan kasus virus corona ini. Asal tahu saja, saat ini nilai tukar rupiah berada di level Rp16.273 per USD.
Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan, salah satu kebijakan yang membuat bingung adalah keputusan untuk lockdown di beberapa daerah. Menurutnya, para pelaku pasar dibuat bingung dengan ketidakjelasan masalah lock down ini.
Baca juga: Sempat Ambyar ke Rp16.273/USD, Ini Cara BI Perkuat Rupiah
"Soal maju mundurnya lockdown atau karantina wilayah cukup membingungkan pelaku pasar," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (21/3/2020).
Menurut Bhima, jika memang keputusan lockdown harus diambil, maka akan jauh lebih baik dan membuat pasar tenang. Asalkan, pemerintah juga harus menyiapkan antisipasi dari keputusan lockdown tersebut.