JAKARTA - Harga minyak jatuh 5% akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB) dan membukukan kerugian mingguan kelima berturut-turut imbas virus corona.
Virus corona telah merusak permintaan minyak di tengah pemberian berbagai stimulus ekonomi oleh para pembuat kebijakan di seluruh dunia.
Kedua kontrak harga minyak turun hampir dua pertiga tahun ini disebabkan virus corona yang membuat kegiatan ekonomi dan memaksa permintaan dan penghematan bahan bakar besar-besaran oleh perusahaan minyak dan energi lainnya.
Melansir Reuters, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) harga minyak mentah Brent ditutup turun US1,41 atau 5,35% menjadi 24,93 per barel. Kontrak turun sekitar 8% dalam seminggu.