Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Tengah Covid-19, Ekspor Gula Kelapa Yogyakarta Tembus AS hingga Turki

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 20 April 2020 |10:56 WIB
Di Tengah Covid-19, Ekspor Gula Kelapa Yogyakarta Tembus AS hingga Turki
Petani (Foto: Dok. Kementan)
A
A
A

JAKARTA - Hasil olahan komoditas perkebunan tetap dilirik dan diminati pasar dunia, khususnya olahan dari kelapa. Menurut data Balai Karantina Pertanian Kelas II D.I Yogyakarta, produk unggulan kelapa Yogyakarta berupa gula merah kelapa selama bulan Januari hingga Maret 2020 diekspor ke beberapa negara.

Adapun volume ekspor mencapai 311 ton dan nilai ekspor sebesar Rp19,27 miliar. Sebagian besar ekspor tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar Amerika Serikat dan sisanya diekspor ke Jerman, Inggris, Serbia, Malaysia, Australia, Hongkong dan Turki.

Baca juga: Ekspor Produk Perhiasan RI Berhenti Total akibat Corona

“Indonesia yang dikenal sebagai negara utama penghasil kelapa terbesar didunia saat ini, seharusnya dapat memanfaatkan peluang emas ini yang terbuka sangat lebar sebagai salah satu cara menggenjot arus ekspor barang atau produk Indonesia dipasar internasional dengan lebih efisien,” kata Dirjen Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

Kini kesempatan emas terbuka bagi para petani dan pelaku usaha gula merah kelapa atau aren, ke depan diharapkan dapat meningkatkan kualitas olahan produknya sehingga dapat memiliki nilai tambah dan berdaya saing.

 Baca juga: Vietnam Evaluasi Kebijakan Ekspor Beras

Saat ini, Lanjut Kasdi, juga mulai bergeliat dalam membuka jendela perdagangan global melalui eksportasi gula merah ke manca negara karena kebutuhan gula untuk diet dan kesehatan semakin meningkat.

Gula merah, khususnya dalam bentuk bubuk atau gula semut memiliki kandungan gula atau glukosa yang lebih rendah kalorinya dibandingkan dengan jenis gula lainnya. Gula semut juga sangat dianjurkan bagi penderita penyakit diabetes, agar kadar gula dalam darah dapat terkontrol.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement