Berdasarkan data BPS yang diolah Ditjen Perkebunan 2020 bahwa volume ekspor kelapa Indonesia hingga februari 2020 mencapai 333,93 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar USD 171,23 juta. Volume Ekspor ini meningkat 16,5% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang hanya sebesar 286,72 ribu ton.
Gula Merah merupakan komoditas dagang Indonesia yang saat ini sedang menjadi komoditas ekspor potensial. Pertumbuhan pangsa pasar dunia untuk komoditi gula merah baik itu yang berbentuk koin padat, bubuk/ gula semut maupun berbentuk kristal ini dipercaya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Walaupun saat ini perdagangan dunia sedang mengalami kendala yang disebabkan pandemic COVID-19, Ditjen. Perkebunan meyakini permintaan akan produk-produk pangan yang dikonsumsi untuk kesehatan dan diet seperti gula merah selalu konsisten dibutuhkan pasar dunia, tinggal bagaimana strategi yang tepat untuk menjaga akses pasarnya tetap terbuka, tentunya dengan koordinasi yang intensif goverment to goverment (g to g), goverment to bussiness (g to b) dan bussiness to bussiness (b to b) atau melalui perwakilan dagang Indonesia di Luar Negeri,” tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)