Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

LPS Akui Penyaluran Kredit Seret Efek Corona

Michelle Natalia , Jurnalis-Jum'at, 24 Juli 2020 |16:34 WIB
LPS Akui Penyaluran Kredit Seret Efek Corona
Rupiah (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merasa yakin bahwa kinerja perbankan, terutama kredit masih tetap tumbuh positif. Hal ini akan terlihat hingga akhir tahun 2020.

Usai mensosialisasikan ditetapkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) Nomor 3 tahun 2020, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, memang permintaan kredit perbankan cukup rendah. Kendati demikian, stimulus yang sebelumnya telah disalurkan oleh pemerintah diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit perbankan.

 Baca juga: Tangani Bank Gagal yang Bermasalah, Ini Kriteria Tambahan LPS

“Saya kira untuk permintaan kredit, dewasa ini memang kenyataannya kredit melambat. Data kami menyebutkan bahwa kredit melambat, bahkan cukup mendalam, karena kami sudah perkirakan sejalan dengan kegiatan ekonomi di kala pandemi,” kata Halim melalui konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Dia optimis bahwa kredit perbankan akan berangsur pulih pada awal semester kedua tahun ini. Lanjut Halim mengatakan, beberapa indikator yang akan memacu pertumbuhan kredit diantaranya mulai dibukanya aktivitas ekonomi dan pusat perbelanjaan di Indonesia setelah pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

 Baca juga: Vaksin Made in China Disuntik ke Orang Positif Covid-19, Gimana Reaksinya?

“Beberapa indikator ini yang membuat kami cukup optimis. Mudah-mudahan indikator kenaikan konsumsi, lalu disusul di bidang ritel menjadi pertanda dimulainya kegiatan ekonomi meski belum terlalu kuat,” jelas Halim.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement