JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sudah menembus Rp1 juta lebih atau tepatnya di harga Rp1.022.000 per gram. Pada hari ini, harga emas Antam naik Rp 25.000. Naiknya harga emas tersebut ternyata didukung oleh banyaknya masalah global yang terjadi
Baca Juga: 6 Fakta Harga Emas Antam Tembus Rp1 Juta/Gram, Termahal Dekati Rp1 Miliar
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, masalah-masalah yang terjadi secara global, sehingga membuat harga emas naik. Pertama, kasus kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat terus melonjak. Hingga kini angkanya sudah lebih dari 4 juta kasus.
"Diprediksi, pemerintah AS akan menutup kembali perekonomiannya atau lockdown, di wilayah yang paling terdampak " kata Ibrahim saat dihubungi, Selasa (28/7/2020)
Baca Juga: Tembus Rekor Rp1.022.000/Gram, Berapa Harga Kalau Mau Jual Emas?
Selain itu, negeri Paman Sam sedang menghadapi situasi politik akibat pemilu presiden AS. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi pasar.
"Tak hanya itu, pekan ini Bank Sentral AS (The Fed) akan kembali membahas suku bunga. Pelaku pasar optimis suku bunga tetap 0-0,25 atau malah menurunkan suku bunga ke negatif," kata Ibrahim
Situasi yang kurang kondusif di AS, diperparah dengan konflik di perbatasan India dan China. Ada sekitar 40 tank militer India sudah merapat ke wilayah tersebut.
"Jumlah penduduk kedua negara ini mencapai 2,7 miliar, hal ini sangat ditakutkan oleh pasar jika kedua negara perang secara terbuka. Apalagi, kedua negara ini juga gemar membeli emas," katanya.
Kondisi global yang tidak kondusif secara tidak langsung menjadi sentimen positif bagi emas. Alhasil, para investor lebih memilih untuk menaruh dananya pada produk investasi yang lebih aman (safe haven).
"Jadi investor saat ini menghindari obligasi dan saham, lalu beralih ke emas sebagai safe haven. Sehingga wajar kalau harga kini naik ke satu juta," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)