Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 4%

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 17 September 2020 |08:09 WIB
BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 4%
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: Okezone.com/Bank Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari. Diprediksi tingkat suku bunga acuan, BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) akan ditahan.

Ekonom Core Piter Abdullah menilai, dengan tidak ingin memberikan tekanan pada pasar keuangan domestik yang masih dipengaruhi sentimen Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Suku bunga BI akan ditahan.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Ditahan Bisa Dongkrak Pemulihan Ekonomi

"Saya perkirakan BI masih menahan suku bunga . PSBB membuat adanya tekanan terhadap pasar keuangan dan juga nilai tukar Rupiah. Saya Kira BI tidak ingin menambah tekanan Itu dengan menurunkan suku bunga acuan," kata Piter, di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, BI perlu memberi waktu kepada perbankan untuk merespons penurunan suku bunga yang lalu. Hal ini agar tidak membebani perbankan.

"Selain Itu suku bunga acuan sudah sangat rendah. BI perlu memberi waktu kepada perbankan untuk meresponse penurunan suku bunga yang lalu," jelasnya.

Baca Juga: Tahan Suku Bunga Acuan 4%, Apa Alasan Bos BI?

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4%. Hal ini sejalan untuk dengan perkembangan perekonomian saat ini.

Selain itu, RDG Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement