JAKARTA - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengeluarkan laporan kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin selama satu tahun menjabat yang jatuh pada hari ini.
Seperti dilansir laman resminya KSP.go.id, menjelaskan bahwa selama setahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf kondisi pandemi Covid-19 sangat memengaruhi program kerja pemerintah. Namun demikian pemerintah tetap beupaya menuntaskan janjinya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis dan Bayar, Jokowi: Harga Tak Harus Disampaikan ke Publik
Dalam beleid laporan tersebut terdapat ongkos penanganan Covid-19. "Pemerintah menaikkan alokasi anggaran penanganan Covid-19 dari Rp677,2 triliun menjadi Rp695,2 triliun. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya kebutuhan korporasi dan daerah yang bertambah di tengah upaya pemulihan Covid-19," bunyinya yang dikutip Okezone, Selasa (20/10/2020).
Alokasi anggaran itu diperuntukan untuk menangani kesehatan, perlindungan sosial, dan dukungan UMKM, dunia usaha, serta Pemda.Baca Juga: 5 Fakta Harga Vaksin Covid-19 Sinovac, di RI Lebih Mahal?
"Berikut jumlah anggaran yang diperuntukan untuk menangani pandemi Covid-19. Kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, perlindungan sosial sebesar Rp203,90 triliun, insentif usaha sebesar Rp120,61 triliun, pembiayaan korporasi sebesar Rp53,57 trilun, UMKM sebesar Rp123,46 trilun dan Rp106,11 triliun untul sektoral K/L dan Pemda," ungkapnya.
(fbn)