"Rencananya Pak Luhut beserta beberapa menteri, saya tahu kayaknya Menteri Perdagangan, Menteri Kominfo, Menteri BUMN akan schedule berada di Amerika Serikat pada tanggal 15 November nanti," ujarnya.
Dalam tindak lanjut GSP, perwakilan pemerintah berharap agar status GSP Indonesia menjadi Limited Trade Deal (LTD). Lutfi juga menyebut, sebelum akhir bulan November pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di AS akan bersurat kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ihwal penggodokan LTD tersebut "Untuk sama-sama kita menggodok masalah LTD ini. Dan kita akan memutuskan apa yang menjadi responsible poin dalam negosiasi ini," kata Lutfi.
Pemerintah memproyeksikan, dinaikkannya status GSP menjadi LTD agar volume perdagangan dua arah Indonesia dan AS dapat meningkat dua kali lipat hingga 60 miliar dolar AS pada tahun 2024. "Sebagai dua perekonomian besar, kerjasama perdagangan dan investasi harus dilipatgandakan. LTD menjadi solusinya," kata dia.
LTD juga diproyeksikan dapat mengoptimalkan potensi kerjasama di luar perdagangan barang, khususnya digital trade, energi dan infrastruktur, serta peningkatan arus investasi. Meningkatnya arus perdagangan dua arah merupakan pintu masuk bagi perluasan kerjasama investasi.
(Fakhri Rezy)