JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2020 dan memasuki awal tahun 2021 masih ada beberapa komoditas yang diprediksi mendominasi pergerakan harga yang cukup tinggi. Memang tahun ini mengalami kenaikan yang luar biasa tinggi di cabai.
"Cabai TW atau cabai besar dan cabai rawit menjadi komoditas yang memiliki kenaikan lebih dari 100% dalam beberapa minggu terakhir," kata Ketua Bidang Organisasi DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib kepada Okezone, Kamis (31/12/2020).
Baca Juga: Harga Cabai Meroket Jadi Rp80.000 Jelang Tahun Baru 2021
Dia menyebut, kenaikan harga cabai itu membuat beberapa harga komoditas lainnya ikut naik juga. Pasalnya, kenaikan itu mendorong distributor lainnya juga memutuskan untuk menaikan harga jual.
"Kondisi ini sebenarnya membuat beberapa komoditas lain terdongkrak naik antara lain minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang putih dan daging," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Cabai Rawit Merah Dicat, Masyarakat Harap Waspada
Dia menilai, khusus untuk komoditas daging pihaknya mencatat bahwa RPH harus memperkuat pasokannya sehingga tidak terjadi kenaikan harga.
"Dari ritme tiga tahun terakhir IKAPPI mencatat kenaikan daging itu terjadi di awal-awal bulan Januari maka pasokan harus dipersiapkan oleh pemerintah," kata dia.
Sebelumnya, Mahalnya harga cabai merah belakangan ini dimanfaatkan beberapa oknum. Oknum tersebut sengaja memasok cabai putih yang dicat.
Hal tersebut terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di mana beredar di para pedagang pasar cabai yang sudah dicat warna merah yang dijual kepada masyarakat.
Mengutip dari akun youtube Buletin Inews, Rabu (30/12/2020), sekilas tidak ada yang aneh dari cabai tersebut. Bahkan cabai tersebut terlihat sama denga cabai rawit merah pada umumnya.
(Feby Novalius)