Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Harga Cabai Makin Pedas, Daging Ikut-Ikutan Mahal

Fadel Prayoga , Jurnalis-Minggu, 10 Januari 2021 |10:52 WIB
6 Fakta Harga Cabai Makin Pedas, Daging Ikut-Ikutan Mahal
Cabai (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Belum selesai persoalan harga tempe dan tahu karena tingginya harga kedelai. Saat ini pedagang pasar dihadapkan pada dua komoditas yang harganya terus melonjak, yaitu cabai dan daging sapi.

Terkait hal itu, Okezone telah merangkum beberapa fakta menarik, Jakarta, Minggu (8/1/2021).

1. Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu, Daging Sapi Capai Rp126 ribu

Menurut Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan kenaikan itu harus diwaspadai oleh pemerintah karena kini harga cabai sudah tembus Rp100 ribu dan daging sapi mencapai Rp126 ribu per kilogramnya.

2. Pemerintah Klaim Stok Pangan Aman, Tapi Pedagang Bingung Harga Tak Kunjung Turun

Reynaldi menilai klaim dari pemerintah itu amat bertolakbelakang dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan.

"Kita ketahui tempe dan tahu sempat hilang peredarannya di pasar tradisional karna isu naiknya harga kedelai internasional, walaupun Kemendag menyatakan bahwa stok aman, tapi fakta yang ada di lapangan harga masih tinggi dan pedagang tetap mendapatkan harga penyesuaian yang baru," kata Reynaldi kepada Okezone, Kamis (7/1/2021).

3. Harga Cabai Dinilai Sulit Turun

Dia menjelaskan, kenaikan harga cabai sejak sebulan yang lalu, kini harganya sulit untuk kembali ke masa normal lagi.

"Kenaikan ini kami nilai tidak wajar karna daya beli masyarakat belum kembali pulih pasca Natal dan tahun baru. Daya beli masyarakat belum aman seperti Natal dan tahun baru pada tahun tahun sebelumnya karena Pandemi Covid-19 yang belum usai," ujarnya.

4. Pedagang Minta Pemerintah Lakukan Ini

Dia meminta kepada pemerintah melalukan subsidi silang dari daerah daerah penghasil untuk memenuhi kebutuhan daerah daerah yang membutuhkan konsumsi besar seperti Jabodetabek

"Hanya itu solusi sementara ini, sembari kita menyiapkan tata niaga kelola pangan di 2021," kata dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement