JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I. Siang ini, IHSG menguat tipis 4,67 poin atau 0,1% ke level 6.259,98.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (23/2/2021), indeks LQ45 naik 3,48 poin atau 0,4% ke 954,72, indeks JII naik 5,72 poin atau 0,9% ke 635,23, indeks IDX30 naik 2,41 poin atau 0,5% ke 507,58 dan indeks MNC36 naik 0,85 poin atau 0,3% ke 323,15.
Baca Juga: IHSG Cuma Naik 6,04 Poin ke Level 6.261
Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) membayangi pergerakan IHSG. Kenaikan yield obligasi Amerika Serikat menjadi tanda adanya pemulihan ekonomi Amerika.
"Sebenarnya informasi naiknya yield gabungan AS 10 tahun yang merupakan gabungan dari banyak yield lain ini sebenarnya mengekspetasi bahwa sebenarnya ekonomi akan segera pulih karena ada vaksin di sana, kemudian stimulus yang besar, apalagi minggu lalu ada statement yang mengatakan biar pun ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan mereka tetap butuh stimulus fiskal yang besar,” ujarnya dalam Market Opening IDX Channel.
Menurut dia, ketika kenaikan yield obligasi terjadi ini memberikan sinyal ke kita bahwa jangka panjang ekonomi AS dalam skala yang baik. Dan kemudian pasar saham juga bergerak naik.
(Dani Jumadil Akhir)