Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Depan Kanselir Jerman, Jokowi Pamer UU Cipta Kerja Permudah Investasi

Dita Angga R , Jurnalis-Senin, 12 April 2021 |19:14 WIB
Di Depan Kanselir Jerman, Jokowi Pamer UU Cipta Kerja Permudah Investasi
Jokowi (Foto: Instagram/@jokowi)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peta jalan atau roadmap Indonesia dalam melakukan transformasi digital. Di mana Jokowi menyebutnya sebagai Making Indonesia 4.0.

Salah satu hal yang dilakukan Indonesia untuk mempercepat transformasi digital tersebut adalah menciptakan iklim investasi tasi yang kondusif bagi industri 4.0. Dia mengatakan bahwa hal ini dilakukan dengan penerbitan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Pembenahan iklim investasi membutuhkan reformasi struktural. Pengesahan UU cipta kerja adalah salah satunya,” kataa Jokowi di hadapan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam Pembukaan Hannover Messe 2021, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Segera Buka Hannover Messe 2021

Jokowi menyebut adanya UU Cipta Kerja akan lebih mempermudah proses investasi di Indonesia. Termasuk adanya berbagai insentif untuk industri digital

“UU Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, memberikan insentif. UU Cipta kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital. UU Cipta Kerja juga akan mendukung pengembangan industri 4.0,” kata Jokowi.

Selain perbaikan iklim investasi, Jokowi juga menyinggung pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM). Dia mengatakan Indonesia memiliki bonus demografi. Dimana pada tahun 2030 jumlah usia produktif di Indonesia tumbuh dua kali lipat.

“Tantangannya adalah penyiapan SDM yang mampu menghadapi tantangan masa depan, tantangan big data, tantangan artificial intelligence, internet of things. Saya yakin Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi,” pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement