JAKARTA - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) membukukan rugi berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp61,76 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan priode yang sama 2020 sebesar Rp164,49 miliar.
Lesunya bisnis penjualan otomotif di kuartal I-2021 masih menjadi tekanan terhadap kinerja keuangan Indomobil. Namun demikian, pendapatan emiten produsen dan distributor mobil Audi ini meningkat 1,78% menjadi Rp4,54 triliun dibandingkan dengan kuartal I-2020 sebesar Rp4,46 triliun.
Baca Juga: Pendapatan Anjlok, Indomobil Rugi Rp545,8 Miliar pada 2020
Beban pokok penjualan pun turut meningkat menjadi Rp3,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,54 triliun. Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp371,53 miliar dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp313,72 miliar.
Sementara beban lainnya seperti beban umum dan beban operasi lainnya menurun. Dengan begitu, laba usaha juga meningkat menjadi Rp280,3 miliar kuartal I-2021 ini, sementara tahun lalu Rp208,88 miliar.
Baca Juga: Syarat Kia Seltos Bisa Dirakit di Indonesia
Sayangnya, beban keuangan perseroan masih tinggi walaupun sedikit menurun menjadi Rp405,96 miliar dari angka Rp408,8 miliar pada Maret 2020. Demikian dikutip dari Harian Neraca, Senin (5/7/2021).
Di sisi lain, total liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp35,74 triliun dari posisi akhir tahun 2020 sebesar Rp35,69 triliun. Total liabilitas jangka pendek turun tipis menjadi Rp23,78 triliun dari posisi 31 Desember 2020 sebesar Rp23,95 triliun. Sementara, total liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp11,96 triliun dari Rp11,73 triliun per akhir tahun 2020.