JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA Jahja Setiaatmadja buka-bukaan soal kehadiran bank digital di Indonesia.
Bank digital di Indonesia berkembang pesat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini karena transformasi digital yang mengharuskan bank-bank beradaptasi untuk transaksi digital yang praktis dan memudahkan nasabah.
"Sebenarnya kalau orang ribut-ribut bank digital, kami BCA ini sudah bank digital sejak lama. Cuma kita ini digital plus-plus," ujar Jahja dalam webinar Hari Pelanggan Nasional 2021 di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru soal bank digital. Hal itu melalui POJK No. 12/POJK.03/2021.
Menurut Jahja, saat ini bank digital lebih mengarah ke individual payment. Sementara, tambah dia BCA memiliki fitur yang lebih lengkap.
"Nah, kalau di BCA kan lengkap, ada ritel, transaksi komersial, korporasi, dan lain-lain," kata Jahja.