Pada pertengahan Juni 2021 lalu RUPST Garudafood Putra Putri Jaya menyetujui perubahan pemecahan nilai nominal saham perseroan (stock split) untuk meningkatkan jumlah unit saham yang beredar, serta memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham sehingga mencapai trading range yang optimal untuk menjangkau berbagai lapisan investor.
Di paruh pertama 2021, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 102% atau sebanyak Rp 232 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya penjualan pada seluruh lini dan juga anak usaha perseroan. Penjualan tercatat sebanyak Rp 4,18 triliun, tumbuh 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,91 triliun.
(Taufik Fajar)