Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Integra Indocabinet (WOOD) Incar Penjualan Rp4,45 Triliun

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |15:12 WIB
Integra Indocabinet (WOOD) Incar Penjualan Rp4,45 Triliun
Integra Indocabinet incar penjualan Rp4,45 triliun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Namun, faktor pendorong terbesar peningkatan penjualan perseroan adalah ekspor. Hal ini disebabkan oleh penerapan tarif perang dagang, tarif anti dumping dan tarif anti subsidi terhadap impor furnitur dan building component dari China oleh AS. China sebelumnya merupakan eksportir furnitur dan building component terbesar ke pasar AS. Impor furnitur kayu AS sendiri setiap tahunnya berkisar USD13-USD14 miliar.

Proporsi ekspor China, yang merupakan eksportir terbesar ke pasar AS dengan proporsi sekitar 38% dari total impor furnitur kayu AS, terus tergerus akibat penerapan tarif-tarif tersebut. "Dengan penerapan tarif-tarif tersebut, produk china menjadi tidak kompetitif sehingga pembeli-pembeli AS memindahkan order mereka keluar dari China ke negara-negara lain. Salah satu negara yang diuntungkan adalah Indonesia dan secara spesifik Integra," ucap dia.

Selain itu, lanjut Wendy, lokasi Integra yang terletak di Indonesia dengan pasokan bahan baku yang melimpah, membuat perseroan mampu menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pembeli perseroan di AS.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement