JAKARTA - Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup pada zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (5/11/2021) masih berada pada level psikologis 6.500, atau lebih tepatnya 6.581,785.
"Namun selama sepekan ini, IHSG mengalami perubahan tipis sebesar 0,15% dari level 6.591,346 pada pekan yang lalu," seperti dikutip keterangan tertulis BEI, Sabtu (6/11/2021).
Kemudian mengawali pekan pertama di bulan November 2021 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan Perusahaan Tercatat ke-40 pada tahun ini, yaitu PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA).
Baca Juga:Â 4 Fakta IHSG Sepekan Melemah, Transaksi Harian Lesu
BOBA yang tercatat pada Papan Pengembangan BEI ini bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverages, sedangkan untuk industri dan sub industri dari BOBA adalah Processed Food. Masih pada hari yang sama, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap IV Tahun 2021, yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idAA- (Double A Minus). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini. Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 82 emisi dari 49 Perusahaan Tercatat senilai Rp83,33 triliun.
Baca Juga:Â IHSG Sepekan Melemah 0,79%, Transaksi Harian Menyusut 17,40%
Sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp423,84 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 142 seri dengan nilai nominal Rp4.469,08 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun.