JAKARTA - Pemerintah terus mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah Indonesia mendorong secara serius kemajuan ekonomi dan keuangan syariah," kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Pasar Modal Syariah Tumbuh Konsisten, Ini PR dari Wapres
Ekonomi dan keuangan syariah, jelas Ma'ruf, selain didasarkan pada konsep saling membantu dan saling menolong juga mempunyai prinisp keadilan dan keseimbangan.
"Konsep itu sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang disertai kesadaran untuk menjaga harmoni antara pembangunan dan pelestarian lingkungan," kata dia.
Dia mengatakan cita-cita yang ingin dicapai melalaui prinsip-prinsip syariah ialah meningkatkan kesejahteraan atau "maslahat" dan menghindari kemudaratan atau "mafsadat".
Baca Juga: Wapres: Teknologi Digital Jadi Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah
"Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia untuk membangun pemerintahan yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Menurut dia, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.
Otoritas Jasa Keungan (OJK) mencatat total aset keuangan syariah per September 2021 tumbuh sebesar 17,32% year on year (yoy) dengan nilai nominal mencapai Rp1.901,1 triliun.