Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan pun menghadirkan program BNI Smart City yang hadir dengan solusi end to end yang dapat memenuhi seluruh ekosistem di Kota Surakarta dan sekitarnya yang mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemkot, Pemda, Smart Healthcare untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, Smart Education untuk ekosistem pendidikan, Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata, serta Smart Industrial Estate untuk ekosistem kawasan industri dan berikat.
Menurutnya, program BNI Smart City tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem semata, tetapi juga turut mendukung program digitalisasi kabupaten atau kota tujuan.
"Sebagai pioneer dalam digital banking, BNI pun akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh, yang meliputi layanan dan jasa perbankan, pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan smart city dan serta pemberdayaan & peningkatan kapasitas UMKM," imbuhnya.
Sebagai informasi, solusi yang telah dapat BNI berikan bagi Pemkot/ Pemkab antara lain solusi pembayaran belanja Daerah denganBNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi.
Perseroan juga telah memiliki BNI Market Place untuk membantu pemerintah Kota/ Kabupaten dalam mempromosikan pariwisata dan produk UMKM, serta pemasaran secara online. Ada juga penyediaan uang elektronik seperti BNI Tapcash dan LinkAja bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai dalam mendukung cashless society.
BNI juga menyediakan berbagai solusi finansial bagi ASN yang memudahkan dalam tabungan, transaksi keuangan melalui mobile banking, fasilitas kredit tanpa agunan bagi ASN yang sudah ber-payroll di BNI, fasilitas kredit kepemilikan rumah, sampai dengan asuransi kesehatan.