Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emiten Luhut (TOBA) Gandeng Gojek Bikin Perusahaan Motor Listrik, Modal Rp71,7 Miliar

Emiten Luhut (TOBA) Gandeng Gojek Bikin Perusahaan Motor Listrik, Modal Rp71,7 Miliar
TOBA Kerjasama dengan Gojek Buat PT Energi Kreasi Bersama. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melakukan kerjasama bisnis Grup Gojek. Sinergi dan kolaborasi ini mendirikan perusahaan patungan atau join venture (JV) yang diberi nama PT Energi Kreasi Bersama (EKB).

Direktur Utama TOBA Dicky Yordan mengatakan, perseroan berpartisipasi dalam kepemilikan EKB lewat salah satu anak, yakni PT Karya Baru TBS atau Batu Hitam Perkasa. Sedangkan Gojek berinvestasi di perusahaan kendaraan listrik ini lewat perusahaan bernama PT Rekan Anak Bangsa.

“Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor PT Energi Kreasi Bersama adalah Rp71,75 miliar,” imbuh Dicky, dikutip dari Harian Neraca, Senin (13/12/2021).

Baca Juga: Ganti Nama Perusahaan, TBS Energi Utama Fokus Bisnis Energi Terintegrasi

Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait berapa persen porsi kepemilikan TOBA maupun Gojek di EKB. Yang jelas, sebagaimana telah direncanakan sebelumnya, Dicky berkata pendirian perusahaan ini adalah untuk ekspansi ke lini bisnis kendaraan setrum.

Disebutkan, PT Energi Kreasi Bersama didirikan dengan maksud dan tujuan perusahaan untuk bergerak dalam bidang perakitan sepeda motor, perdagangan sepeda motor, reparasi dan perawatan sepeda motor, pembiayaan sepeda motor, perakitan baterai untuk kendaraan bermotor, dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.725 pada Pembukaan Perdagangan Hari Ini

Langkah ini diklaim Dicky sebagai penegasan TOBA atas upayanya menjadi emiten energi yang lebih peduli terhadap lingkungan.

“Keikutsertaan dalam pendirian Energi Kreasi Bersama merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis emiten untuk menghilangkan jejak karbon serta mencapai target net zero emission di tahun 2030.”tandasnya.

Sebelumnya, perseroan bersama Gojek menyatakan komitmen investasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik sekitar US$1 miliar lebih atau berkisar Rp16 triliun-Rp17 triliun. Sebagai langkah awal, TBS Energi mengumumkan kolaborasi strategi berupa pembentukan (JV), dengan nama Electrum untuk membangun ekosistem kendaraan listrik bersama perusahaan teknologi ride-hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.

Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama, Pandu Patria Sjahrir pernah bilang, untuk tahap pertama, pihaknya telah menginvestasikan USD10 juta dolar untuk membangun ekosistem dan industri kendaraan listrik.

“Komitmen awal kami, kita akan menanamkan USD10 juta, tapi dalam waktu 5 tahun ke depan kita akan investasi lebih dari USD1 miliar berbarengan untuk membangun industri ini,” ujar Pandu.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement