Presiden Jokowi Buka Perdagangan Bursa, IHSG Naik ke Level 6.588
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perdagangan bursa saham, Senin (3/1/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57.
Dua menit setelah pembukaan tepat pukul 09:02 WIB, IHSG langsung bergerak naik di atas level penutupan kemarin sebesar 24,04 poin atau 0,37% dan menembus level 6.605,52.
Baca Juga: IHSG Awal Tahun Berpotensi Menguat, Simak Saham Pilihan Hari Ini
"IHSG sudah naik 10,08%, ini angka yang bagus, patut kita syukuri," kata Jokowi dalam pembukaan perdagangan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (3/12/2021).
Terdapat 206 saham menguat, 138 saham melemah, dan 228 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp272,06 miliar dari 827,46 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Aktivitas BEI Sepanjang 2021 dari IHSG sampai Emiten Baru, Berikut Fakta-Fakta Menariknya
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,35% ke 934,65, indeks JII menguat 0,31% ke 563,73, indeks IDX30 menanjak 0,46% ke 499,36, dan indeks MNC36 tumbuh 0,48% ke 314,82.
Investor asing terpantau melakukan penjualan bersih secara akumulatif sebesar Rp5,44 miliar di awal pembukaan. Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp7,5 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp6,6 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp1,7 miliar.
Sementara transaksi net-sell asing seperti PT Astra International Tbk (ASII) Rp1,5 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp648,3 juta, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp358,9 juta.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) naik 35,00% di Rp135, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melesat 14,44% di Rp103, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menanjak 12,23% di Rp156.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) turun -6,90% di Rp432, PT MNC Sky Sky Vision Tbk (MSKY) melemah -6,67% di Rp560, dan PT BPD Banten Tbk (BEKS) anjlok -5,56% di Rp51.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
