Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Hemat Rp310 Triliun, Pemerintah 'Cuma' Tarik Utang Rp867 Triliun Sepanjang 2021

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 04 Januari 2022 |10:38 WIB
Sri Mulyani Hemat Rp310 Triliun, Pemerintah 'Cuma' Tarik Utang Rp867 Triliun Sepanjang 2021
Sri Mulyani (Foto: Dok Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mampu menghemat Rp310 triliun untuk penarikan utang. Sepanjang 2021, pemerintah menarik utang Rp867,4 triliun.

Penarikan utang ini lebih kecil dari proyeksi APBN 2021 yang mencapai Rp1.177,4 triliun.

"Pembiayaan utang kita lihat Rp310 triliun lebih kecil, yang tadinya di dalam APBN seharusnya Rp1.177,4 triliun realisasinya Rp 867,4 triliun atau Rp310 triliun lebih kecil," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (4/1/2021).

 

Baca Juga: Utang Indonesia Rp6.059 Triliun, Siapa yang Bisa Bayar?

Sri Mulyani menjelaskan, pembiayaan utang yang dilakukan pemerintah turun hampir 30% hanya dalam satu tahun pada 2021 dibandingkan 2020.

"Ini artinya dibandingkan tahun lalu waktu kita dipukul pandemi tahun pertama yang menyebabkan mengalami defisit 6,14% dari GDP, di mana kita melakukan pembiayaan utang mencapai Rp1.229,6 triliun, ini sekarang hanya Rp 867 triliun. Jadi turun hampir mendekati 30%-nya hanya dalam waktu satu tahun," katanya.

 

Dia menambahkan kinerja perekonomian global mengalami penguatan di 2021, meskipun tertahan oleh penyebaran pandemi Covid-19 varian Delta, disrupsi di sisi supply serta meningkatnya tekanan inflasi di sejumlah negara maju dan negara berkembang lainnya. Pelonggaran restriksi sosial di banyak negara turut mendorong peningkatan aktivitas ekonomi global, tercermin pada menurunnya angka pengangguran, data PMI manufaktur yang terus berada di zona ekpansi, serta meningkatnya aktifitas perdagangan dunia.

"Kinerja pertumbuhan global diperkirakan mengalami rebound cukup kuat di tahun 2021," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement