JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memastikan krisis pasokan batu bara untuk listrik nasional sudah lewat. Hal itu dikarenakan dengan bertambahnya jumlah hari operasi (HOP) pembangkit hingga akhir Januari.
Menurut dia, ada 17 PLTU yang mengalami krisis pasokan batu bara dan kondisi 17 PLTU ini sudah semakin membaik.
Baca Juga:Â Tutup Kekurangan Batu Bara, Industri Hulu Migas Jadwalkan Ulang Ekspor 4 Kargo LNG
"HOP itu tiap hari kita pantau selama ini kita pelototin 17 PLTU yang krisis pasokan, kian hari sampai hari ini tanggal 18 sudah membaik dan kita punya target sampai akhir Januari di atas 20 rata-rata HOP-nya," ujar Rida dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).
Rida menegaskan, stok batu bara yang akan dikirim ke pembangkit listrik sudah tersedia, begitu juga dengan jadwal keberangkatannya hingga tongkang vesselnya.
"Tiap hari PLN dan Ditjen Minerba batu baranya kapan loadingnya kita kawal," tandasnya.Â
Baca Juga:Â Hak Jawab: Tan Paulin Pertanyakan Disebut 'Ratu' Batu Bara oleh Anggota DPR
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya pemadaman listrik bergilir ke depannya.
"Dari hari ke hari much getting better bisa saya bilang, dan dengan sendirinya ancaman ke mati lampu atau pemadaman bergilir, bisa dikatakan tidak perlu khawatir lagi," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News